Bagian depan Museum Kesultanan Bulungan dengan Meriam dihadapannya |
Jika seandainya ada sebuah pertanyaan Apabila Seandainya ketiga meriam berukuran sedang milik Kesultanan Bulungan digunakan sebagai pertahanan kota, apa saja yang perlu saya lakukan sebagai operator meriam tersebut?
Ada banyak, tapi yang paling penting adalah
ketersedian mesiu dan peluru. Jika seandainya meriam-meriam pusaka itu digunakan
sebagai pertahanan kota dan tak ada pilihan lain, maka pasukan pertahanan
hanya bisa menggunakan meriam ukuran sedang yang dinamakan meriam Melati, Rindu
dan Dendam* (meriam Sebenua adalah pusaka utama kerajaan, iya berfungsi sebagai
regalia kesultanan dan digunakan hanya dalam upacara khusus kerajaan).
Jika ditanya jenis puluru apa yang menjadi
pilihan utama, saya mungkin akan memilih peluru jenis Canister*, peluru ini
jenisnya sebesar biji kelereng, biasanya disimpan dalam wadah tabung atau
dibungkus kain. Kenapa harus Canister, selain karena dimaksud sebagai anti
personel, peluru yang apabila ditembakkan dari moncong meriam ini akan
berhamburan menuju posisi musuh layaknya menembakkan senapan shotgun atau
penabur diera modern. Pertimbangan lain mengapa harus menggunakan peluru jenis ini adalah, pada kenyatannya walaupun dicetak bersamaan dan berasal dari bengkel
yang sama, namun diameter masing-masing meriam bersaudara ini tidaklah sama, kami sebagai operator meriam ini tentu akan kesulitan dalam menggunakan bola meriam yang bentuknya hampir sama namun memiliki diameter laras yang berbeda, tentunya antara peluru satu dan peluru lainnya belum tentu pas.[]
Note:
*Kesultanan Bulungan memiliki beberapa buah
meriam, diantara meriam-meriam yang menjadi pusaka istana itu adalah tiga buah
meriam yang saat ini diletakan dihalaman Museum Kesultanan Bulungan. Tidak ada
catatan memang yang menyebutkan penggunaan meriam ini dalam konflik, namun
keberadaannya disinyalir kuat digunakan untuk melindungi area Kraton Kesultanan
apabila memang diperlukan.
1. Ukuran 8,99 cm sama dengan 3,54 Inci atau
setara 89,9 mm (meriam ini terletak di bagian kanan, apabila pengunjung menatap
meriam dari depan Museum Kesultanan)
2. Ukuran 10,08 cm sama dengan 3,97 Inci atau
setara dengan 100,8 mm (meriam ini letaknya di sayap kiri didepan halaman
Museum Kesultanan Bulungan, meriam ini memiliki wujud dan ukiran yang sama
dengan meriam dibagian kanan)
3. Ukuran 10,78 cm setara dengan 4,24 Inci atau
107,8 mm untuk garis tengahnya, meriam ini ada dibagian tengah halaman Museum
kesultanan Bulungan, dan memiliki ukiran yang berbeda dengan kedua meriam yang
ada disayap kiri dan kanannya).
**Canister shoot adalah jenis peluru yang umum
dikembangkan di era Napoleon dan Civil War di Amerika, jenis peluru ini
mempunya dampak yang sangat menghancurkan baik moril maupun fisik dari korban yang
sebagian besar adalah tentara yang bertempur saat itu.[]
Sumber Foto : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Museum_Kesultanan_Bulungan.JPG
No comments:
Post a Comment
bulungan